KENDAL- zonamerdeka.com- Wakil Bupati Kendal,windu Suko Basuki melakukan Safari Ramadhan 1445 Hijriah di Masjid Agung Al Muttaqin Kaliwungu Kendal Jawa Tengah, Rabu pagi (27/3/2024).
Di masjid tersebut Wakil Bupati Kendal yang akrab dipanggil Pakde Bas itu juga melaksanakan Sholat Subuh berjamaah bersama masyarakat dan Syech Fayez SA Eslayeh dari negara Palestina.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, S.H., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kendal, KH. Asroi Tohir, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda, Ketua Takmir Masjid Al- Muttaqin Kaliwungu, KH. Hadib Fauzan, para Kiai dan tokoh masyarakat, serta diikuti oleh ratusan masyarakat Kaliwungu dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin Kaliwungu, KH. Fauzan menyampaikan selamat datang kepada Syech Fayez di Masiid Kaliwungu, semoga selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT.
"Kita ketahui bersama, bahwa puasa Ramadhan tahun ini warga Palestina masih dalam kondisi memprihatinkan, yaitu tetap menghadapi kejamnya serangan Israel," ujar KH. Fauzan.
la berharap, kedatangan warga Palestina di Kaliwungu dapat menggugah hati masyarakat dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki menyampaikan, bahwa Negara Palestina adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Indonesia, mengingat Palestina adalah negara yang pertama kali mengakui, mendukung, dan kemerdekaan Indonesia. menyatakan
"Mari kita doakan bersama agar konflik perang di Palestina segera berakhir, sehingga warga Palestina merasakan ketenangan bisa dan ketentraman," tutur Wabup Windu Basuki.
Dalam kesempatan tersebut, Syech Fayez menceritakan, sejak 5 bulan lalu warga Palestina mendapatkan serangan dari kaum Zionis Israel, yang menyebabkan banyak korban berjatuhan, dan sampai saat ini sudah ada 20 ribu orang meninggal dunia dan 80 ribu orang cacat.
"Selain menyerang secara membabi- buta, Zionis Israel juga mengembargo bantuan makanan dan minuman membatasi bantuan yang masuk ke negara Palestina, sehingga menyebabkan warga terutama anak- anak kelaparan," tutur Syech Fayez.
Dia menceritakan begitu kejamnya kaum Zionis Israel. Warga sipil di instruksi untuk berkumpul di suatu titik, yang katanya aman dari serangan, namun sebaliknya saat warga Palestina berkumpul ditempat tersebut justru langsung dibombardir, begi kejamnya Israel.
Syech Fayez juga menerangkan, Rumah Sakit Indonesia yang di Bangun di Gaza Palestina juga dibom oleh kaum Zionis Israel. Tak hanya itu, Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza juga hancur di bom.
Sebagai seorang muslim, kata syech, semua harus saling tolong menolong, dan saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, dan hal ini sudah dibuktikan oleh negara Indonesia terus mendukung muslim yang berada di Palestina.(*)