Kab. Pekalongan- zonamerdeka.com- Kecamatan Kedungwuni merupakan sebuah Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan, jika dilihat posisi, Kecamatan Kedungwuni berada di sebelah timur dari Ibukota Kabupaten Pekalongan.
Terdiri dari 19 desa dan kelurahan. dan menjadi pusat perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Dari pelaku usaha besar serta pelaku usaha kecil yang banyak sedang mengalami geliat pertumbuhan.
Salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh Pelaku UMKM di Kedungwuni bahkan dimana pun, mereka belum menggunakan sistem pencatatan keuangan dalam usahanya.
Dari situlah beberapa Tokoh masyarakat melakukan kegiatan Bertajuk Pelatihan Administrasi dan Pembukuan Keuangan Usaha. Hal ini mendapat respon yang baik dari Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) Kantor Perwakilan Tegal.
Kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Pembukuan Usaha dalam mengelola keuangan usaha dan laporan keuangan apa bila mereka berhubungan dengan perbankan dalam hal akad kredit.
Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang mendapat respon dari Otoritas Jasa Keuangan Kantor Tegal.
Dengan harapan, kegiatan ini akan membantu mereka meningkatkan manajemen keuangan dan mengelola keuangan usaha yang lebih efektif.
Salah satu Pemateri dalam kegiatan ini adalah Hendra Sukma Ariyanto yang sering menangani Agroindustri di Universitas Djuanda Bogor.
Pemateri memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya pembukuan yang baik dan cara mengelolanya dengan efisien.
Kegiatan dilakukan di Aula Cakra Jl, Papagan Kedungwuni Barat, dihadiri oleh perwakilan UKMK dari seluruh desa di Kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan Sabtu, (28/10/2023).
Salah satu peserta pelatihan yang merupakan pengelola RM. Chikantuy, Lilik, menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan ini. Sebagai pengelola usaha memang sangatlah penting yang namanya pembukuan usaha.
" Saya mengajak pada pelaku UMKM yang hadir untuk bisa menyerap ilmu pada kesempatan ini, agar usaha yang kita lakukan bisa tersusun rapi pelaporan keuangannya," ungkapnya.
Selanjutnya, Ia mengatakan, memang terkadang Pelaku UMKM merasa kesulitan memahami bagaimana cara membuat pembukuan yang benar.
" Dengan adanya pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri dan siap mengelola keuangan usaha saya dengan lebih baik," ucap pemilik usaha RM. Chikantuy di Kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan.
Sementara itu, Syarif Kowiyanto, mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan pandangan praktis tentang bagaimana mengelola pembukuan sehari-hari.
Peserta pun diberikan panduan langkah demi langkah dalam mencatat transaksi, membuat laporan keuangan sederhana, dan menganalisis kesehatan keuangan bisnis mereka.(*)
