KENDAL- zonamerdeka.com- Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendal melakukan operasi ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Rabu, 8/2/2023.
Operasi beras bertujuan untuk melakukan kontribusi penyetaraan harga di masyarakat kurang mampu sekaligus menstabilkan harga beras dipasar.
Novianto Herikurniawan wakil Bulog Semarang, mengaku telah menyediakan sebanyak,10 ton beras dari bulog disediakan, melayani masyarakat dijual seharga Rp 800 rupiah perkilo, kes sejumlah pasar.
"Bulog akan melakukan penyetokan beras di masing - masing pasar tradisional Kendal yang sudah dilakukan kerjasama," ujar Novi Herikurniawan wakil Bulog semarang.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kendal, Verinando mengaku operasi pasar tersebut dilakukan di lima pasar yakni, pasar Kendal, Kaliwungu, Boja, Sukorejo dan Pasar Weleri.
Agar masyarakat bisa menjangkau pembelian harga beras. Pasalnya harga beras mengalami kenaikan dari Januari 2023 hingga bulam Februari belum mengalami penurunan.
Oleh sebab itu pihaknya berupaya melakukan operasi dipasar terkait kenaikan harga beras yang terus melambung.
Menurut Feri, harga beras telah mengalami kenaikan tiga kali dalam sebulan. Kenaikan harga tersebut dari Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu. "Pemicu naiknya harga beras di Kabupaten Kendal, karena belum masa panen padi. Sehingga penjualan beras di Kendal berasal dari luar Kendal," sebut Fery. (ERO)