KENDAL- zonamerdeka.com- Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Kendal musnahkan 2329 botol miras hasil operasi sejak awal Ramadhan sampai dengan Minggu terakhir Ramadhan 1444 H di Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2023 dan Pemusnahan Miras, Senin (17/4/2023) di halaman Mapolres Kendal, Jawa Tengah.
Kapolres Kendal, AKBP. Jamal Alam mengatakan, kedepan akan terus melakukan penertiban dan penegakan hukum di wilayah Kabupaten Kendal, khususnya miras.
Perihal pengamanan lebaran, Kapolres Kendal, AKBP Jamal Alam menyampaikan, jajaran Polres Kendal didukung oleh TNI dan stakeholder terkait. Dengan 450 personel yang terbagi di 9 Pos PAM Mudik, dan 1 Pos PAM terpadu di Alun-alun Kendal, dan yang lainnya tersebar di wilayah Kabupaten Kendal.
Kapolres juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan kegiatan ini ada BKO dari Brimob untuk mengantisipasi kejahatan tingkat tinggi, seperti ancaman teroris.
Ia juga mengungkapkan, ada beberapa fasilitas yang di siapkan, seperti pengawalan gratis bagi pemudik pengguna roda dua, mulai dari perbatasan Kecamatan Weleri yang akan dikawal secara estafet. Selain itu, fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu pemberian obat-obatan dan pemeriksaan gratis dan pemberian vitamin, agar para pemudik terjaga kesehatannya.
"Ada juga tempat istirahat bagi para pemudik, tambahan makan dan minum, serta hiburan bagi yang membawa anak-anak. Semua kita laksanakan tentunya untuk memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan yang terbaik bagi para pemudik," tambah Kapolres Jamal Alam.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, usai pelaksanaan kegiatan Apel Gelar Pasukan Ketupat Candi dan pemusnahan Miras mengatakan, bahwa Pemkab Kendal dengan Forkopimda, baik dengan Polres Kendal, Kodim Kendal dan semua pihak terkait terus bersinergi dan berkolaborasi mengamankan masyarakat yang hendak melakukan mudik.
Menurut Bupati Dico, untuk lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena untuk tahun ini berdasarkan informasi dari Pemerintah Pusat untuk pemudik lonjakannya sampai 40 persen, dan mayoritas mudik di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, sehingga yang melintas di Kabupaten Kendal tentunya juga meningkat.
"Dalam hal memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik, Pos PAM terpadu di wilayah Kabupaten Kendal ini kita tingkatkan, pos pengamanan dan pelayanan kesehatan juga kita tingkatkan," tutur Bupati Dico.
Selain itu, Bupati Kendal juga memastikan untuk kesiapsiagaan di seluruh wilayah Kabupaten Kendal, karena dengan adanya arus mudik ada data yang menunjukkan kerawanan itu ada, sehingga kewaspadaan juga harus ditingkatkan.
Ia mengimbau kepada masyarakat, jika ada kegiatan yang mencurigakan harus segera melapor kepihak yang berwenang.
"Saya, Pak Kapolres, Pak Dandim berkomitmen tidak ada yang mudik, dan akan memantau arus mudik hingga arus balik, dan mohon doanya kepada masyarakat agar kegiatan pengamanan ini bisa berjalan dengan lancar," tutur Bupati Dico M. Ganinduto.
Dikesempatan itu, Bupati Kendal bersama Kapolres Kendal dan Dandim Kendal melakukan pengecekan kendaraan para personel, dan selanjutnya melakukan Pemusnahan Miras.(*)