KENDAL- zonamerdeka.com- Sebagai upaya mengenalkan demokrasi sejak dini di kalangan pelajar, SMA NU 05 Brangsong, Kendal mengandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal berikan penjelasan tentang Kepemiluan dan pengawasan. Bertempat di SMA NU 05 Desa Sidorejo, Brangsong Kendal Jawa Tengah, Selasa (14/11/23).
Acara tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diselenggarakan SMA NU 05 Brangsong Kendal.
Muhammad Habibi, Kordiv Pencegahan, Hubungan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat, Anggota Bawaslu Kendal saat memberikan materi kepada para siswa khususnya mengenai kepemiluan, serta mengenalkan cara berdemokrasi yang baik dan santun.
"Banyak yang kita sampaikan, lebih kepada ajakan dari Bawaslu untuk menjadi siswa partisipasi aktif dalam proses pengawasan Pemilu di setiap tahapan," kata Habibi.
Habibi memaparkan tentang pengenalan dasar Pemilu, Ia juga menjelaskan bahwa Pemilu hampir sama dengan pemilihan ketua OSIS yang kebetulan sedang diselenggarakan di sekolah tersebut.
Pihaknya juga menyampaikan mengenai tugas dan fungsi Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) yang memastikan penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan adil dan bebas dari pelanggaran.
Dia berharap siswa mampu menyerap ajakan tersebut dan bisa direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan di momentum Pemilu, para siswa mampu mencegah pelanggaran Pemilu di komunitasnya.
"Misal ada info-info pelanggaran bisa disampaikan lewat medsos atau langsung ke Bawaslu, Panwascam atau Pengawas Desa/Kelurahan, tentunya akan kita tindaklanjuti," terang Habibi.
Kepala Sekolah SMA NU 05 Brangsong Kendal, Ana Khoirul Umami menyampaikan, dalam Kurikulum Merdeka, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini diharapkan mampu menambah jumlah pemilih pemula yang melek politik.
"Harapannya anak-anak mengetahui langsung kehidupan politik selain yang mereka dapatkan dari TV. Yakni melalui lembaga-lembaga yang berkaitan dengan Pemilu. Sehingga anak-anak mengetahui sebenarnya demokrasi itu seperti ini," ungkap Khoirul Umami.
Gita Dewi Cahyani, salah satu Siswa SMA NU 05 Brangsong mengaku bahwasanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baginya. Sehingga ia mengetahui cara berdemokrasi yang baik.
"Disini kita bisa belajar untuk berdemokrasi dan ikut memantau jalannya Pemilu yang Jurdil. Misalnya untuk memilih ketua OSIS yang bagus dan berkompeten," tandasnya.(*)