KENDAL- zonamerdeka.com- Bawaslu Kabupaten Kendal melaunching Komunitas digital pengawasan partisipatif "Jarimu Awasi Pemilu dan Posko Kawal Hak pilih" yang dihadiri Anggota Panwascam dan Bawaslu Kendal, beberapa organisasi serta tokoh masyarakat, Polres dan Kodim Kendal di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (14/2/23).
Arief Musthofifin, Kordiv SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Kendal dalam sambutannya mengatakan, komunitas digital yang hadir sebagai solusi dalam melakukan pertukaran informasi, edukasi dan literasi digital pengawasan pemilu dan respon cepat terhadap informasi, isu isu pemilu, serta tidaklanjut aduan pada konten di website jarimuawasipemilu.bawaslu.go.id
"Untuk mematangkan langkah-langkah dalam mengoptimalkan pengawasan Pemilu sebagai simbol Kesiapan Pengawas Pemilu menuju satu tahun tahapan pemungutan suara Pemilu 2024. Dalam rangka meningkatkan hubungan antar lembaga di masa satu tahun menjelang hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.
Arif menyebutkan, Bawaslu semakin mematangkan langka-langka dalam mengotimalkan pengawasan dari berbagai aspek, ini merupakan ikhtiar sebagai upaya menjaga kualitas demokrasi melalui pemilu dengan asas pemilu luber dan jurdil.
"Sebagaimana telah diamanahkan undang-undang nomor 7 tahun 2017," tegasnya.
Arif menambahkan bahwa Bawaslu Kendal juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, dalam bentuk MOU, karena Bawaslu menyadari, pengawasan pemilu tidak dapat dilakukan sendiri.
"Bawaslu perlu mengoptimalkan kerjasama pengawasan pemilu dan mewujudkan pemilu yang berintegritas," tandas Arif.
Kepala Badan Kesbangpol Kendal, Suharjo berharap, kedepannya kualitas perjalanan pemilu akan semakin baik. Dia meminta sebagai warga negara juga harus ikut berpartisipasi, apalagi dengan meningkatnya teknologi digital menjadi momentum untuk memudahkan pengawasan pemilu.
"Kita sadari pemilu nanti agak beda, karena bersamaan dengan pilpres. Maka dengan meningkatnya teknologi digital menjadi momentum untuk memudahkan pengawasan pemilu," pungkas dia.
Dari informasi yang didapat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), Kabupaten Kendal berada di peringkat 64 dari 85 Kabupaten dan Kota se Indonesia.(ERO)
