KENDAL- zonamerdeka.com- Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki meminta pada para Kepala Puskesmas (Kapus) bisa memahami aturan dalam tata kelola management keuangan Puskesmas, agar manfaatnya dirasa dapat berdampak pada kesehatan masyarakat di wilayahnya.
Hal ini dikatakan saat Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki memberikan sambutan di acara Launching Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Jambore Kader Posyandu Puskesmas Brangsong 1 di Kendal Jawa Tengah, Jum'at (26/7/24).
Wabup WS Basuki menekankan, Puskesmas maupun Kader Kesehatan di desa memimiliki tanggung jawab yang besar atas kesehatan masyarakat. Maka dia berharap, tupoksi dan semangat etos kerjanya harus terus dibangun semaksimal mungkin.
"Anggaran dari pemerintah harus digunakan sebaik mungkin untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang baik, serta pembangunan sumber daya manusia yang produktif," ujar Wabup WS Basuki.
Wabup menyampaikan, Integrasi Layanan Primer merupakan bukti sinergi integrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan, yakni pemerintah desa, kecamatan maupun puskesmas.
"Dengan bersinergi, akan lebih memudahkan penanganan kesehatan di masyarakat. Karena melibatkan Puskesmas, unit pelayanan Kesehatan di desa/kelurahan, Posyandu dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer,” terangnya.
Dikesempatan itu, Wabup yang akrab dipanggil Pakde Bas juga menyampaikan, Kabupaten Kendal yang sebentar lagi akan berulang tahun ke 491, diharapkan program kesehatan di Kendal kedepan lebih maju dan inovatif.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, sebentar lagi akan ada Pilkada, maka dia menghimbau agar masyarakat mengunakan hak politiknya sebaik mungkin.
"Pilih sesuai hati nurani. Demi kemajuan Kendal nanti," pintanya.
Kepala Puskesmas Brangsong 1, dr Siti Musri’ah mengatakan, Integrasi Layanan Primer (ILP) diharapkan membawa kemajuan kesehatan di wilayah Puskesmas Brangsong 1.
Dia menyebutkan, tujuh desa di kecamatan Brangsong telah terintegrasi dengan Integrasi Layanan Primer (ILP) Puskesmas Brangsong 1.
"Adanya ILP, kita sangat terbantu dalam hal pelayanan, bumil, lansia, balita, baduta dan lainnya. Terima kasih buat pak kades dan kader kesehatan di desa wilayah Puskesmas Brangsong 1," ungkapnya.
Sementara itu Camat Brangsong, Yunan Arif mengatakan, ILP di Puskesmas Brangsong 1 sudah berjalan dan terintegrasi dengan dengan Rumah Desa Sehat (RDS) di desa.
"ILP Puskesmas akan lebih mendekatkan pelayanan kesehatan ke desa. Seperti penanganan stunting, bumil dan lainnya. Kita berharap kedepannya kecamatan Brangsong zero stunting," pungkasnya.(*)
