BATANG- zonamerdeka.com- Prajurit Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke 121 Kodim 0736/Batang terlihat kompak bersama warga Desa Pacet Kecamatan Reban di lokasi TMMD, Selasa (30/7/24).
Kekompakkan tersebut terlihat pada suasana makan siang bersama yang dilakukan anggota Satgas pada kesempatan saat istirahat siang pengerjaan sasaran TMMD di Desa Pacet.
Hal ini menunjukkan bahwa antara TNI dan warga penuh kebersamaan antara satu sama yang lain. Sangat selaras dengan filosofi TNI yakni, TNI berasal dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.
Tampak keceriaan dari wajah Prajurit Satgas TMMD dan warga yang menikmati suasana santai di siang hari, makan sambil bercanda gurau.
Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman mengatakan. Melalui makan siang bersama dengan warga masyarakat yang dilakukan setiap harinya dilokasi, bertujuan untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Tambahnya, hal seperti ini juga sangat efektif sebagai sarana komunikasi sosial (Komsos) antara Satgas TMMD bersama masyarakat selama kegiatan TMMD Reguler Ke 121 berlangsung.
Sementara itu Wahyo salah satu warga Pacet yang turut membantu Satgas dalam pekerjaan mengatakan, selaku warga masyarakat merasa mendapat kehormatan bisa makan bersama anggota Satgas TMMD yang telah membantu dalam pembangunan infrastruktur di Desa Pacet, karena hal seperti ini jarang terjadi dan ini merupakan sebuah moment yang tidak bisa terlupakan.
“Saya dan masyarakat Desa Pacet sudah menganggap bapak-bapak TNI menjadi bagian dari keluarga, dan kami sangat senang bisa turut andil dalam kegiatan TMMD ini”, imbuhnya.
Lettu Arh Ikhsan selaku Danramil 05/Reban juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna menjalin dan membangun rasa kebersamaan antara Prajurit TNI Personel Satgas TMMD dengan Masyarakat sekitar.
“Dengan kebersamaan ini masyarakat merasa senang dan merasa TNI menjadi bagian dari keluarga serta merasa mendapat kehormatan bisa bekerja dan makan bersama anggota Satgas TMMD, karena hal seperti ini jarang terjadi dan merupakan sebuah momentum tidak bisa terlupakan”, tegas Lettu Arh Ikhsan.(*)