KENDAL- zonamerdeka.com- Menyambangi masyarakat pesisir kampung nelayan di Tawang Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kendal yang saat ini tengah menyelenggarakan kegiatan sedekah laut atau "Nyadran" Anggota DPRD Jawa Tengah, Dyah Kartika Permanasari menyebutkan bahwasanya dia sangat mendukung adanya tradisi sedekah laut atau "Nyadran" dan harus terus dilestarikan.
Menurut politikus PDI-Perjuangan itu, diera digitalisasi ini tradisi sedekah laut atau yang disebut "Nyadran" oleh masyarakat setempat jangan sampai tergerus oleh perubahan jaman.
"Tradisi Nyadran Ini sebagai bentuk wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan rejeki yang sudah diberikan. Tujuan positif yang lain adalah sebagai bentuk guyub rukun antar nelayan. Tradisi seperti ini tentunya harus dilestarikan apalagi di era digitalisasi modern, sehingga budaya asing yang mudah diakses," ujar Mbak Tika, Kamis (11/7/24)
Dia juga menyebut kedatangannya sebagai bentuk kepeduliannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai kewajiban untuk berkontribusi menyejahterakan masyarakat.
Selain itu, sebagai bakal calon bupati Kendal yang rencananya akan maju di Pilbup Kendal, dirinya merasa tergerak untuk melihat potensi yang ada di wilayah pesisir untuk nantinya dapat dikembangkan sehingga para nelayan di Kabupaten Kendal kedepan bisa lebih sejahtera.
"Ini juga menjadi visi misi saya. Jadi seluruh peluang Kabupaten Kendal yang belum maksimal ini kedepannya di pemerintahan selanjutnya akan dimaksimalkan," bebernya.
Sebagai contoh, kata Mbak Tika, pengelolaan hasil tangkapan nelayan yang hanya dijual segar atau dikeringkan saja. Diharapkan kedepan dapat ditingkatkan melalui sosialisasi dan pembinaan.
"Tetapi kalau ada diversifikasi, kemudian dibuat olahan dan ditingkatkan pemasarannya kan otomatis nilai jualnya semakin meningkat. Tadi saya ngobrol sama nelayan mereka pingin juga tetapi karena keahliannya tidak ada dan kurang pendampingan," tandasnya.
Saat ditanya terkait siapa yang akan mendampingi dirinya maju di Pilkada Kendal, Ia menyatakan masih menunggu proses dan dinamika selanjutnya
"Belum ini masih proses, peta politik kan memungkinkan koalisi, kemarin yang partai A misalnya sama sekali tidak mendukung nanti pada akhirnya dengan dinamika yang berjalan, ada peluang koalisi itu kan bisa saja," imbuh Mbak Tika.
Sementara perwakilan dari Nelayan Desa Gempolsewu, Ahmad Riyanto berharap nantinya Mbak Tika dapat maju mewakili para nelayan untuk memimpin Kabupaten Kendal.
"InsyaAllah kalau Mbak Tika itu sosok yang baik dan bagus. Cocok memimpin Kendal," katanya.
Ia berharap, calon pemimpin Kabupaten Kendal nantinya dapat memberikan solusi permasalahan para nelayan serta dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan.
"Selama ini kami kesulitan karena peraturan-peraturan yang dibuat pemerintah. Solar susah kalau tidak beli sendiri. Saya ingin Mbak Tika bisa memimpin Kendal dan menyejahterakan para nelayan," harap Ahmad Riyanto.(*)