KENDAL - zonamerdeka.com- Rumah Sehat Baznas (RSB) Kendal dibuka dan diresmikan Ketua Baznas Republik Indonesia, Prof Dr KH Noor Achmad MA di Desa Kebumen, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, pada Rabu, (24/7/24).
Peresmian dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Peresmian dihadiri Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Wakil Ketua Baznas RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Pimpinan Perindustrian dan Pendayagunaan Baznas RI, Saidah Sakwan, MA, Plt Ketua Rumah Sehat Baznas (RSB) Baznas RI, Siti Masturoh, Ketua Baznas Jawa Tengah Dr KH Ahmad Daroji MSi, dan Ketua Baznas Kendal Dr Syamsul Huda SPdI MPdI, beserta pengurus, serta para Ketua Baznas Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, para pejabat daerah, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad menyampaikan harapan supaya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya Rumas Sehat Baznas, untuk kepentingan masyarakat yang akan berobat secara gratis.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan Rumah Sehat Baznas, sehingga pembangunannya berjalan lancar dan tepat waktu.
“Manfaatkan sebaik mungkin untuk masyarakat Kabupaten Kendal berobat ke sini gratis. Hanya, gratisnya dari kami membiayai itu cuma selama dua tahun. Selebihnya, kami minta kepada rumah sehat yang bersangkutan untuk membuat kerja sama dengan pemda tentu saja, dengan BPJS. Demi terjaminnya kelangsungan RSB ini,” ujarnya.
KH Noor Achmad menjelaskan, saat ini sudah ada 22 Rumah Sehat Baznas yang dibangun di seluruh Indonesia. Di mana tiga di antaranya adalah di Jawa Tengah, yaitu di Brebes, Sragen dan Kendal.
Dirinya juga menyebut, pembangunan Rumah Sehat Baznas Kendal di Sukorejo menelan anggaran sebesar Rp 4,3 miliar, yang merupakan hasil kolaborasi dari Baznas, Pemerintah Kabupaten Kendal dan CSR. Sehingga harapannya RSB ini bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat tidak mampu di Kabupaten Kendal.
“Lahan ini disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, dan Insya-Allah ke depannya juga kerja sama untuk kapasitasnya, terutama untuk BPJS. Karena kita hanya bisa memberikan bantuan selama dua tahun. Sehingga keberlangsungannya bisa terjamin,” jelas KH Noor Achmad.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki dalam sambutannya berharap, Rumah Sehat Baznas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa.
“Kita semua berharap setelah diresmikan RSB ini dapat menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk membantu seluruh masyarakat Kendal yang tidak mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Wabup juga mengapresiasi dibangunnya Rumah Sakit Baznas yang bisa membantu menyukseskan program pemerintah, khususnya di bidang kesehatan.
“Mohon dukungan semua pihak, sehingga dapat tersosialisasi secara masif keberadaan serta eksistensi pelayanan Rumah Sakit Baznas, untuk saat ini dan di masa yang akan datang. Semoga Rumah Sehat Baznas Kendal semakin berkembang dan memberikan manfaat dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kendal,” harapnya.
Sementara Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda menerangkan, untuk layanan kesehatan, Rumah Sakit Baznas Kendal menyiapkan 27 tenaga kesehatan yang meliputi lima dokter, tujuh perawat, lima bidan dan tenaga penunjang lainnya.
Dengan bentuk layanan RSB Kendal di antaranya adalah rawat inap, rawat jalan, UGD, poli umum, poli bersalin, poli KIA, laktasi, dan perinatologi.
“Semua nanti mustahik yang sakit kita obati gratis tidak membayar. Jadi Rumah Sehat Baznas menjadi rumah sakit yang tanpa kasir. Sementara untuk ruang inap yang tersedia ada lima bed,” terang Syamsul Huda.
Kepala Desa, Kebumen Mas Udin menyampaikan terimakasih pada Baznas dan Pemkab Kendal atas dibangunnya RSB tersebut.
"Terimakasih ini sangat bermanfaat bagi warga kami, karena saat sakit tidak perlu berobat jauh," jelas Mas Udin.(*)