KENDAL - zonamerdeka.com- Lebih dari seribu anak yatim dan piatu mendapat santunan dari Kementrian Agama (Kemenag) untuk keberlangsungan pendidikan mereka. Santunan tersebut merupakan program "Lebaran Yatim" dari Kementrian Agama yang dilaksanakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia indonesia atau (IPARI) Cabang Kendal.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak se Indonesia pada tanggal 10 muharram 1446 Hijriyah. Dan di Kendal sendiri kegiatan dibagi menjadi dua sesi dikarena tempatnya tidak muat.
"Mereka kita ajak bermain air di salah satu obyek wisata di Patean Kendal. Setelah bermain air anak anak diajak makan bersama dan kemudian diberikan santunan," kata Ketua IPARI Cabang Kendal, Muhamad Taufik Rahman, Selasa (30/7/24).
Muhamad Taufik menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun, namun jumlah anak yatim selalu meningkat menyesuaikan anggaran dan donatur.
"Saat ini ada 150 anak yatim dan piatu. Untuk santunan kami beri berupa uang sebesar enam ratus ribu rupiah, buku tulis, sarung laki- laki dan perempuan.
Santunan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag, para Kabid dan Kepala KUA serta pengawas di Kendal.
Setelah diberi santunan anak yatim dan piatu, yang sudah kehilangan orang tuanya itu di hibur, agar bahagia seperti layaknya anak seusianya yang masih ditunggui bapak dan ibunya. Bahkan saat pemberian santunan ada orang tua yang menangis terharu karena anaknya yang baru usia tiga tahun sudah ditinggal bapaknya meninggal dunia.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Kendal, Mahrus mengatakan, lebaran yatim ini merupakan agenda tahunan, pada tanggal 10 Muharram. "Ada seribu anak yatim dan piatu yang kita bantu," ungkapnya.
Mahrus menambahkan, dengan kegiatan ini bisa menjalin hubungan baik antara Kemenag dengan keluarga anak yatim piatu. Sebab dengan berbagi, anak yatim piatu bisa menikmati kebahagiaan sehari hari.
"Untuk kebutuhan pendidikan, mereka diberi santunan berupa uang, buku dan sarung," pungkas Mahrus.(*)