Pastikan Sesuai Kaidah, Dispertan Kendal Awasi Hewan Kurban Jelang Idul Adha -->

Pastikan Sesuai Kaidah, Dispertan Kendal Awasi Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Saturday, June 15, 2024, June 15, 2024


KENDAL - zonamerdeka.com- Untuk memastikan sudah sesuai kaidah kaidah agama Islam, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kendal melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan gencar melakukan pengawasan kesehatan hingga sosialisasi tata cara penyembelihan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 2024.


Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban rutin dilakukan pihaknya di penampungan-penampungan. Menurutnya, untuk satu penampungan ada sekitar 50 – 70 ekor hewan kurban.


“Kita lakukan pemeriksaan berkala, paling lama sepekan sekali kita tugaskan dokter hewan, tenaga medik dan para medik untuk melakukan pemantauan di seluruh wilayah Kabupaten Kendal. Baik di penampungan maupun lapak hewan kurban yang ada di pinggir-pinggir jalan,” ujarnya, Jumat (14/6/24).


Pandu menyebut beberapa penampungan hewan kurban yang menjadi langganan pemeriksaan, seperti di daerah Donosari, kemudian Sukorejo, termasuk di pasar-pasar hewan.


Selain pemeriksaan kondisi hewan kurban, pihaknya juga memberikan pembekalan kepada para juru sembelih dan bersertifikasi.


Pandu menjelaskan, pihaknya telah menjadwalkan petugas di seluruh wilayah, saat penyembelihan nanti untuk melaksanakan pemeriksaan daging hewan kurban, terutama di organ dalam bagian hati.


“Hal itu dilakukan untuk menjamin pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang sesuai dengan kaidah kesehatan hewan, serta untuk menghasilkan produk yang aman, sehat, utuh dan halal pada Hari Raya Idul Adha 2024 ini,” jelasnya.


Kepala Dispertan Kendal mengungkapkan, di Kendal sampai saat ini belum ditemukan kasus penyakit hewan seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Bahkan menurutnya, di 2024, kondisi hewan kurban lebih sehat.


“Kalau saat ini pemeriksaan fisik dulu sebelum Idul Adha. Jadi pemeriksaan mulai kaki, badan, mulut, gigi dan segala macam. Baru setelah penyembelihan dalamnya kita organ-organ dalamnya,” ungkap Pandu.


Dirinya menyebut, setiap tahun diperkirakan 3.000 lebih lembu atau sapi sebagai hewan kurban. Sedangkan untuk hewan kurban kambing dua sampai tiga kali lipat lebih banyak.


“Untuk melaksanakan pengecekan tersebut, Dispertan Kendal telah mempersiapkan total 67 petugas, baik tenaga medik maupun para medik,” kata Pandu.


Pada kesempatan itu dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang berkurban untuk ikut melihat kondisi fisik hewan kurbannya, selain itu betul-betul dipastikan kesehatan hewan. Apabila muncul tanda-tanda penyakit bisa menghubungi Dispertan Kendal.


“Jadi mumpung masih ada waktu, kita lakukan pengecekan hewan kurbannya. Kalau memungkinkan akan kita obati, tapi kalau tidak memungkinkan ya jangan dipaksakan untuk disembelih,” pungkas Pandu.(*)

TerPopuler

close