KENDAL - zonamerdeka.com- Anggota DPRD Jawa Tengah, Diah Kartika Permanasari mendorong untuk optimalisasi pendapatan asli desa dari sektor pariwisata. Sebab diyakini sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Diah Kartika mengatakan, pemerintah harus terus mendorong peningkatan sektor pariwisata di seluruh wilayah Jawa Tengah. Karena hal itu dapat berdampak peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah wisata.
“Selain meningkatkan pendapatan asli desa. Sektor pariwisata dapat menumbuhkan perekonomian di sekitar objek wisata tersebut. Misalnya wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata tidak hanya menikmati pemandanganya saja, melainkan dapat menikmati hasil industri kreatif dan UMKM masyarakat setempat,” ungkapnya saat melakukan monitoring ke lokasi desa wisata River Tubing Blimbing Boja, Kendal Jawa Tengah, Sabtu (22/6/24).
Mbak Tika, akrab dipanggil menekankan, desa wisata harus memiliki terobosan dan inovasi untuk memajukan pariwisatanya. Setelah itu baru didukung sarana dan prasarana yang memadai, oleh karena itu DPRD mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mengembangkan destinasi wisata baru serta memperbaiki sarana dan prasarana sehingga menarik daya tarik wisatawan.
“Kita terus mendorong terbangun destinasi wisata baru di wilayah jawa tengah. Ini juga sebagai monitoring langsung untuk mengetahui kondisi di lapangan, desa yang akan menerima bantuan. Apakah bantuan itu nantinya tepat sasaran," beber anggota DPRD Jateng Partai PDIP itu.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan, perlu adanya promosi untuk menarik wisatawan. Salah satunya dengan gencar promo di media massa maupun media sosial. Karena media sosial pada era sekarang ini dinilai sangat efektif dalam mengenalkan pariwisata. Tak hanya itu, masyarakat pun bisa mudah mencari lokasi objek wisata yang dituju.
"Kedepannya wisata ini bisa kita jadikan paket wisata bersama yang berkelanjutan," pungkasnya.
Mutakin, Pengelola Pokdarwis River Tubing Blimbing mengaku, nantinya bantuan tersebut akan digunakan untuk melengkapi paket wisata, berupa motor ATV. Dikatakan, pengunjung bisa mencapai 200 sampai 400 orang pada akhir pekan.
"Untuk masuk lokasi wisatanya gratis. Hanya sewa ban karet sepuluh ribu rupiah, bisa main air sungai sepuasnya," tandas Mutakin.(*)