KENDAL - zonamerdeka.com- Sepuluh tahun menjadi anggota DPRD Jawa Tengah dengan Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jateng yang meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga membuat Diah Kartika Permanasari paham betul kondisi di Dapilnya.
Meski dalam Pemilu 2024, Mbak Tika sapaan akrabnya memperoleh suara terbanyak yaitu 96.984 dan akan dilantik kembali menjadi Anggota DPRD Jateng untuk ketiga kalinya. Namun karena dirinya lebih mencintai terhadap Kendal, dia rela menanggalkan jabatannya di DPRD Jawa Tengah untuk maju sebagai Calon Bupati Kendal dan bertekad memajukan Kendal.
"Melihat kondisi kabupaten Kendal yang kemajuannya tidak sepesat daerah tetangga, saya menjadi terpanggil untuk memajukan Kendal lebih baik. Dengan niatan yang baik dan ucapan Bismillahirrahmanirrahim saya niat maju sebagai sebagai Calon Bupati dan siap mengabdi untuk Kabupaten Kendal lebih baik dan maju,” kata Mbak Tika, Rabu (15/05/24).
Tika menegaskan, sebagai wujud keseriusanya untuk maju sebagai Calon Bupati Kendal dan ingin membangun Kendal, dirinya rela mundur sebagai Anggota DPRD Jateng terpilih.
Dikatakan, niatan maju sebagai Calon Bupati dan ingin memajukan Kendal tentu sudah disertai sejumlah rencana program yang akan dilakukan, diantaranya ingin melakukan peningkatan kelas Pelabuhan Kendal agar tidak hanya menjadi pelabuhan penyeberangan tetapi juga pelabuhan industri dan niaga.
”Dari satu sektor ini saja akan banyak sekali multi player efek yang bisa dirasakan masyarakat Kendal secara langsung yaitu mulai dari terciptanya lapangan kerja peluang usaha dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tentunya,” jelasnya.
Dikatakan, bidang pariwisata juga akan menjadi perhatian khusus dengan acara mendatangkan para investor untuk membangun wisata kekinian, wisata kuliner maupun belanja.
”Agar pariwisata bisa maju dan menjadi daerah tujuan maka kesiapan UMKM dan SDM juga wajib berjalan bersama dan seimbang,” katanya.
Informasi yang diterimanya, perkembangan Kawasan Industri Kendal (KIK) memang sudah bagus, sudah banyak perusahaan yang beroperasional dan sudah melakukan penyerapan ribuan tenaga kerja. Namun sangat disayangkan belum banyak warga Kendal yang bisa ikut menikmati bekerja di KIK.
”Kita. Memang harus menyiapkan tenaga profesional disemai lini sehingga perkembangan KIK akan dinikmati dan dirasakan langsung oleh seluruh lapisan masyarakat Kendal,” doanya.
Ditambahkan, untuk sektor pendidikan pihaknya berencana menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk menyalurkan anak-anak terbaik Kendal dan dicarikan beasiswa.
”Tentu dengan komitmen kalau mereka sudah lulus siap dan mau kembali bekerja untuk kerja bersama pemerintah dan masyarakat memajukan Kabupaten Kendal tercinta,” pungkasnya.(*)