KENDAL - zonamerdeka.com- Permasalahan stunting menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Kendal. Karena berdasarkan data yang ada saat ini masih berada pada kisaran angka 17,5 persen.
Hal ini dikatakan, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki di acara Sosialisasi Surat Edaran Bupati Kendal tentang Program Bapak Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di Gedung Abdi Praja, Senin (30-10-2023).
"Padahal target penurunan stunting dari pemerintah pusat pada kisaran 14 persen. Oleh sebab itu pemerintah terus mengupayakan penurunan angka tersebut," ujar Wabup Basuki.
Beberapa hal telah di lakukan termasuk program BAAS, sekaligus merupakan program gotong royong bagi semua. Untuk itu Wabup berharap agar seluruh ASN, pimpinan perusahaan BUMN, BUMD, dan lainnya untuk menjadi bapak asuh satu bayi di bawah dua tahun selama minimal 90 hari.
"Dengan komitmen ini kedepan diharapkan akan bisa menurunkan stunting" kata Wabup Pakdhe Bas panggilan akrabnya.
Ia yang menjadi Ketua Tim Penurunan Stunting berharap tim penurunan stunting tingkat kecamatan/desa bisa melakukan monitoring untuk jangka waktu 90 hari kedepan.
"Semoga dengan program yang mulia ini bisa menurunkan angka stunting di Kendal sehingga pada tahun 2024 nanti mendekati angka 14 persen," tandasnya.
Sosialisasi diikuti dari unsur Kecamatan, Dinas, Organisasi Kemasyarakatan dan lainnya.
Kegiatan kemudian diakhiri dengan materi pemaparan yang dilakukan oleh Albertus Hendri Setyawan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdaya Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kendal.(*)