KENDAL- zonamerdeka.com- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto menyebutkan nilai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal sudah mencapai sebesar 3,37 miliar dolar, dan memperkerjakan hampir 30 ribu tenaga kerja.
Hal itu disampaikannya saat konferensi pers bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Mr Gam Kim Yong di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah, Jumat (18/8/23).
Ditempat itu, Airlangga pimpin delegasi Indonesia melakukan kerjasama dengan Singapura, di bidang investasi, agribisnis dan pariwisata serta pemberdayaan masyarakat. Ia berharap kerjasama Indonesia Singapura kedepannya semakin kuat.
"join promosi Indonesia dan Singapura ini, kami harapkan mampu menarik investor dari berbagai negara," ujarnya.
Selain itu, kedatangan mentri dua negara ke KEK untuk melakukan ground breaking PT Dongjin Textile yang nantinya akan memproduksi textil untuk bahan sepatu ke beberapa produsen brand internasional.
Sementara Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Mr Gam Kim Yong mengucapkan terima kasih pada pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah Kendal yang telah memfasilitasi berdirinya perusahaan Singapura di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dia berjanji akan memperhatikan lingkungan termasuk menyerap tenaga kerja asal daerahnya.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto menyambut baik kerjasama tersebut, menurutnya itu merupakan hal yang positif ditengah lesunya ekonomi global setelah pandemi covid.
Dikatakannya, investasi itu akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan UMKM di Kendal untuk lebih maju.
"Investasi ini harus terus kita tingkatkan, tentunya dengan dukungan semua pihak, pemerintah pusat maupun daerah. Kita harus jaga iklim investasi," jelas Dico.(*)