KENDAL- zonamerdeka.com- Upaya meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal merangkul dan memberdayakan para kaum perempuan.
Para kaum perempuan tersebut dibina dan diberikan pelatihan pelatihan membuat suatu produk Industri Rumahan (IR), yang mana hasil dari produksi mereka akan dipasarkan guna meningkatkan perekonomian keluarganya.
Kepala DP2KBP2PA Kendal melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Syaiful Huda mengatakan, ditengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, kontribusi dan partisipasi perempuan sangatlah penting untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Atas dasar itulah DP2KBP2PA Kendal berupaya memberikan pendampingan dan pelatihan usaha industri rumahan bagi mereka.
"Diharapkan dari pemberdayaan yang kami lakukan ini, bisa meningkatkan ekonomi mereka sehari hari," ujar Saiful Huda di Peringatan Harganas di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (13/7/23).
Huda menjelaskan, anggota binaan DP2KBP2PA yang diberikan pelatihan Industri Rumahan (IR), adalah perempuan rentan yang pernah mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Meski ada juga anggota perempuan yang memang benar ingin melakukan usaha.
Menurutnya, dengan diberikan pelatihan dan usaha sendiri, kedepannya mereka akan mampu menopang perekonomianya.
Huda menyebutkan, saat ini telah ada sekitar 41 produk industri rumahan yang terdaftar, yang berasal dari 20 kecamatan di Kabupaten Kendal. Seperti produk olahan ketela, pepes, kue kering, Ice krim dari biji karet asal Singorojo dan lainnya.
"Semoga kedepannya industri rumahan binaan kami semakin maju dan bisa bersaing di pasar global," terang Huda.
Disampingi memberdayakan para perempuan rentan atau korban kdrt, DP2KBP2PA Kendal juga memberdayakan para tenaga kesehatan akseptor, yakni melalui UPTKA (Usaha Peningkatan Tenaga Kesehatan Akseptor) KB.
"Untuk pemasarannya, saat ini masih melalui media sosial, seperti Facebook, grup wa dan lainnya," tandas dia.(*)