JAKARTA-zonamerdeka.com- Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki (WSB) yang akrab dipanggil Pakde Bas itu menyapa warga Kendal, sebelum melepas keberangkatan mudik warga Kendal yang bekerja di Jakarta di program mudik gratis Bantuan Gubernur Jateng beserta Bupati/Wali Kota Se – Jateng tahun 2023, Senin (17/4/23).
Wabup yang dekat dengan masyarakat itu berpesan, agar selalu berhati-hati dalam perjalanan menuju Kendal.
Pakde Bas juga menyempatkan melihat langsung pemudik hingga dalam Bus dan menyapa satu persatu.
“Saya berpesan dengan warga, ketika merantau mengais rezeki dan sukses di Jakarta, saat nantinya kembali ke Kendal jangan lupa membangun Kendal,” ujar Pakde Bas.
Pakde Bas kemudian mendampingi Gubernur Jateng dalam melepas 212 Bus menuju ke beberapa Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah.
Adapun untuk Kabupaten Kendal, terdapat 4 bus dengan 200 pemudik asal Kendal yang diberangkatkan
Sebelumya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas kurang lebih 9.000 an penumpang pemudik asal Jawa Tengah yang merantau di Jakarta, dalam program mudik gratis bantuan Gubernur Jateng beserta Bupati/Wali Kota Se – Jateng tahun 2023.
Pelepasan warga Jawa Tengah dipusatkan pada Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, dengan total rincian mencapai 212 bus yang diberangkatkan dari Jakarta.
Ganjar Pranowo mengatakan, mudik gratis yang dilaksanakan merupakan rangkaian dari Pemprov Jateng dalam menyelenggarakan mudik gratis. Program ini telah dilakukan di Medan, Palembang, Sumatera Selatan, dan Lampung, serta lewat perjalanan kapal laut.
“Hari ini satu kloter dari Jawa tengah dan sudah di berangkatkan, kemarin yang dari medan Sumatra Selatan juga sudah diberangkatkan termasuk dari kapal juga sudah datang kemarin. Kemudian nanti sore hari dan dini hari ada tiga rangakaian kereta api dari Jawa Barat,” jelas Ganjar Pranowo.
Koordinator pemudik Kendal Joko Prasetyo menjelaskan jika seluruh pemudik Kendal yang mengikuti program ini hampir menyeluruh di semua Kecamatan yang ada di Kendal.
“Hampir meliputi semua kecamatan di Kendal, baik kawasan atas Sukorejo, Limbangan, Singorojo, kemudian Weleri, Ringinarum, Gemuh juga semuanya ada,” terang Joko Prasetyo.
Pihaknya juga mengharapkan kegiatan tahunan ini kembali aktif pasca pandemi kemarin. Dan Kabupaten Kendal dapat menambah kuota keberangkatan.
"Lantaran pemudik asal Kendal yang mengikuti program ini baru 80 persen," tandasnya.(*)
