KENDAL- zonamerdeka.com- Bertempat di Aula Ponpes Al-Musthofa Desa Pandes Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal, MES Kendal bekerjasama dengan PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Phintraco Sekuritas mendadakan Seminar Nasional dan Launching Galeri Investasi Digital Syariah (GIDS), Senin (6/3/23).
Kegiatan diikuti sebanyak 80 peserta dari kalangan santri dan umum. Sedangkan GIDS berbasis pesantren merupakan yang pertama kalinya di Indonesia dan dikelola oleh PD MES Kendal.
M. Irkham Fukhuludin, Ketua Umum PD MES Kendal mengatakan, kegiatan ini adalah yang pertama di Indonesia dan berbasis pesantren. Diharapkannya, keberadaan GIDS kedepan bisa memberikan edukasi dan literasi tentang keuangan khususnya investasi syariah.
"Agar masyarakat khususnya kalangan santri tahu dan paham betul seluk beluk invetasi syariah," tutur M. Irkham.
Untuk agenda selanjutnya sebagai tindak lanjut dari acara ini, Iqbal S. Nuh Direktur GIDS PD MES Kendal menyampaikan, yakni akan mengadakan roadshow ke sejumlah pondok pesantren yang ada di Kendal.
"Roadshow itu untuk memberikan edukasi dan literasi investasi syariah ke para santri," ujarnya.
Selain itu, juga akan mengadakan acara lain seperti diskusi dan talkshow baik secara online maupun offline, lanjut Iqbal.
Keberadaan Galeri Investasi ini bukan hanya sebagai sarana untuk melakukan investasi saja, tetapi juga untuk memberikan literasi dan edukasi masyarakat tentang investasi, ujar Risa E. Rustam, Direktur Keuangan dan SDM PT. Bursa Efek Indonesia, menambahkan.
Acara dipandu oleh moderator M. Fatkhurrochman sebagai Sekretaris Umum PD MES Kendal dan dibersamai dua orang pembicara dari PT. Bursa Efek Indonesia yaitu, Irwan Abdalloh yang menjabat sebagai Kepala Divisi Pasar Modal Syariah, dan dari PT. Phintraco Sekuritas disampaikan oleh Bernanto Pardosi sebagai Branch Manager Semarang.
Dikesempatan itu, Irwan Abdalloh menyampaikan, bahwa santri dapat melalukan investasi syariah tanpa meninggalkan kewajibannya sebagaimana mestinya santri, karena bisa diatur waktunya.
"Setelah melakukan pembelian saham bisa ditinggal tanpa harus dilihatin terus setiap waktu. Karena ini adalah investasi jangka panjang," ungkap dia.
Sementara Bernanto Pardosi lebih menekankan ke praktik bagaimana cara melakukan transaksi atau pembelian saham syariah secara riil melalui akun Phintraco Sekuritas.
Dia juga mengatakan, 25 peserta pendaftar tercepat juga mendapatkan free akun saham Phintraco Sekuritas senilai Rp. 50.000.
"Melalui akun ini bisa dipastikan perdagangan saham pasti sesuai syariah, karena kalau tidak syariah maka sistem akan menolak secara otomatis. Bahkan jika hutang melebihi 45% dari modal maka juga otomatis akan ditolak, lanjut Bernanto," tandas dia (*)