KENDAL- zonamerdeka.com -Bertepatan dengan hari ortopedi sedunia yang diperingati adalah Hari Tulang dan Sendi Sedunia yang jatuh pada tanggal 19 Oktober, RSUD dr Soewondo Kendal terus menggencarkan sosialisasi pada masyarakat untuk mencegah penyakit Osteoporosis atau Tulang dan Sendi.
Peringatan ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya kesehatan tulang dan sendi anak di seluruh dunia.
Selain Hari Tulang dan Sendi Sedunia, ada juga Hari Osteoporosis Sedunia yang diperingati pada tanggal 20 Oktober. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosis.
Fisioterapi Ortopedi RSUD dr Soewondo Kendal, Syamsuddin,S.sos,S.Kes, Ftr mengatakan, osteoporosis adalah tulang yang keropos, yaitu penyakit yang mempunyai sifat khas, berupa penurunan massa tulang disertai penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat menimbulkan kerapuhan tulang (Tandra, 2009). Yakni pada tulang punggung, pinggang, pergelangan tangan, tulang pangkal paha dan tulang rusuk.
"Osteoporosis merupakan penyakit tulang metabolic yang ditandai dengan penurunan densitas(kepadatan) dan kualitas tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh," katanya, Senin (21/10/24).
Syamsuddin menjelaskan, diprediksi lebih dari 200 juta orang menderita osteoporosis di seluruh dunia. Lebih dari 70% individu berusia di atas 80 tahun mengalami osteoporosis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Diperkirakan sekitar 9 juta kasus fraktur per tahun terjadi akibat osteoporosis.
"Hasil analisis data risiko osteoporosis oleh Puslitbang Gizi Depkes bekerja sama dengan Fonterra Brands Indonesia tahun 2006 menyatakan, bahwa dua dari lima orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis," ungkapnya.
*Gejala Osteoporosis*
Gejala awal penyakit umumnya menimbulkan nyeri tumpul di tulang atau otot, nyeri punggung yang sangat rendah atau nyeri.
Sering tanpa keluhan dimana densitas tulang berkurang secara progresif, dimana kerusakan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh, mudah patah dan tidak terdeteksi sampai menjadi patah tulang.
"Tulang tulang yang sering patah akibat Osteoporosis adalah tulang belakang, panggung, pangkal paha, pergelangan tangan dan tulang rusuk," jelas Syamsuddin.
*Pencegahan Osteoporosis*
Untuk pencegahan Osteoporosis, kata Syamsuddin, dapat dicegah dengan gaya hidup sehat yang rutin setiap hari. Yakni mengkonsumsi makanan yang bergizi, asupan gizi tinggi kalsium, mencukupi vitamin D dan olahraga yang teratur.
"Karena anda tentu ingin memiliki tulang yang sehat dan kuat. Maka lakukan itu, gaya hidup sehat," pinta Syamsuddin.
Humas RSUD dr Soewondo Kendal, Sulistyo menambahkan, jadwalnya praktek terapis osteoporosis RSUD dr Soewondo Kendal dibuka tiap hari, Senin sampai Sabtu.
"Senin sampai Kamis, jam 00.08 sampai 14.00 WIB. Kalau Jum'at jam 00.11 dan Sabtu jam 13.00 WIB," jelasnya.(*)